Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Blog

Beranda >  Blog

Apa yang membuat kemasan makanan fleksibel lebih berkelanjutan?

Time : 2025-07-29

Apa yang Membuat Kemasan Fleksibel Kemasan Makanan Lebih Berkelanjutan?

Fleksibel kemasan Makanan —termasuk pouch, kantong, dan bungkus—semakin populer berkat desainnya yang ringan dan serbaguna, dan tren ini juga berlaku pada kemasan makanan hewan peliharaan. Saat dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan, kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel memberikan manfaat lingkungan yang signifikan dibandingkan alternatif kaku seperti kaleng atau kotak. Mulai dari mengurangi limbah material hingga menurunkan emisi karbon selama pengangkutan, kemasan fleksibel yang berkelanjutan sejalan dengan meningkatnya permintaan akan produk hewan peliharaan yang ramah lingkungan. Mari kita jelajahi fitur-fitur utama yang membuat kemasan makanan fleksibel, khususnya untuk kemasan Makanan hewan peliharaan, lebih berkelanjutan.

Penggunaan Material yang Dikurangi dan Efisiensi Sumber Daya

Salah satu keuntungan utama keberlanjutan dari kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel adalah kemampuannya untuk mencapai fungsi pelindung yang sama dengan penggunaan material yang jauh lebih sedikit dibandingkan kemasan kaku. Efisiensi ini mengurangi konsumsi sumber daya dan limbah sepanjang siklus hidup produk.

Desain Ringan

Kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel umumnya terbuat dari lapisan film tipis (kombinasi plastik, kertas, atau bahan berbasis tanaman) yang jauh lebih ringan dibandingkan kaleng logam, toples kaca, atau kotak kardus tebal. Sebagai contoh, kemasan sachet fleksibel untuk makanan anjing kering menggunakan hingga 70% lebih sedikit material dibandingkan wadah kaku yang setara. Pengurangan berat ini menurunkan energi yang dibutuhkan untuk produksi, karena bahan baku yang diekstraksi, diproses, dan diproduksi lebih sedikit. Hal ini juga mengurangi emisi transportasi: kemasan yang lebih ringan berarti truk dapat mengangkut lebih banyak produk dalam satu perjalanan, sehingga mengurangi jumlah pengiriman yang diperlukan untuk mengisi toko-toko.

Struktur Minimalis

Tidak seperti kemasan kaku, yang membutuhkan dinding tebal atau komponen tambahan (misalnya, tutup, lapisan), kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel seringkali memiliki struktur yang sederhana dan efisien. Satu kantong bisa menggantikan kaleng ditambah tutup terpisah, menghilangkan bahan yang tidak perlu. Desain minimalis ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mempermudah daur ulang dengan meminimalkan jumlah bahan yang berbeda yang digunakan dalam satu bungkus. Misalnya, beberapa kemasan makanan hewan peliharaan yang fleksibel menggunakan film mono-material (dibuat dari satu jenis plastik) yang lebih mudah didaur ulang daripada wadah kaku multi-material dengan komponen logam atau kertas.

Peningkatan sifat penghalang dan perpanjangan umur

Kemasan yang berkelanjutan harus melindungi makanan secara efektif untuk mencegah kerusakan, faktor penting untuk makanan hewan peliharaan, yang sering mengandung bahan alami yang rentan terhadap degradasi. Kemasan makanan hewan peliharaan yang fleksibel unggul di sini, dengan hambatan canggih yang mengurangi limbah makanan dengan memperpanjang umur simpan.

Teknologi Film Lanjutan

Kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel modern menggunakan film berlapis-lapis dengan penghalang khusus yang menghalangi oksigen, kelembapan, dan cahaya UV—tiga penyebab utama makanan hewan peliharaan menjadi rusak. Sebagai contoh, sebuah kantong dengan lapisan ethylene vinyl alcohol (EVOH) mencegah oksigen masuk, menjaga kekeringan makanan hewan tetap segar hingga 12 bulan, dibandingkan dengan 6–8 bulan dalam kantong kertas standar. Umur simpan yang lebih panjang ini berarti lebih sedikit makanan hewan peliharaan yang terbuang karena tengik, sehingga mengurangi limbah konsumen dan dampak lingkungan dari produksi makanan pengganti.

Fitur Dapat Ditutup Kembali

Banyak pilihan kemasan makanan hewan peliharaan yang fleksibel mencakup resleting atau penutup yang dapat ditutup kembali, yang membantu mempertahankan kesegaran setelah dibuka. Sebuah studi oleh Pet Food Institute menemukan bahwa kemasan fleksibel yang dapat ditutup kembali mengurangi limbah makanan hewan peliharaan hingga 30%, karena pemilik dapat dengan mudah menutup kembali kemasan di antara waktu pemberian makan, mencegah paparan udara dan hama. Fitur ini terutama bernilai untuk kemasan besar makanan kering, yang mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk dikosongkan. Dengan mempertahankan makanan tetap segar lebih lama, kemasan fleksibel memastikan lebih banyak produk dikonsumsi, bukan dibuang.

Penggunaan Bahan Daur Ulang, Terurai, atau Terbarukan

Bahan yang digunakan dalam kemasan makanan hewan peliharaan yang fleksibel memainkan peran penting dalam keberlanjutannya. Inovasi dalam bahan ramah lingkungan membuat kemasan fleksibel menjadi lebih berkelanjutan, artinya kemasan tersebut dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau diurai setelah masa pakainya berakhir.
1.Food packaging bag with handle主图.jpg

Lapisan Daur Ulang

Banyak merek kini menggunakan plastik daur ulang dalam kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel, seperti film polietilena (PE) atau polipropilena (PP). Bahan-bahan ini dapat diproses di fasilitas daur ulang standar, berbeda dengan beberapa plastik kaku atau komposit berbahan campuran. Sebagai contoh, kantong fleksibel yang terbuat dari 100% PE dapat didaur ulang menjadi produk plastik baru, sehingga menutup siklus limbah. Beberapa produsen juga menggunakan kandungan daur ulang dalam film mereka, dengan memasukkan plastik daur ulang pasca konsumen (PCR) ke dalam kemasan baru, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru.

Alternatif yang Dapat Diurai

Bagi pemilik hewan peliharaan yang mencari opsi tanpa limbah, kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel yang dapat terurai secara hayati kini muncul sebagai pilihan yang layak. Pouch ini terbuat dari bahan berbasis tumbuhan seperti PLA (asam polilaktat, yang berasal dari jagung atau tebu) atau selulosa, yang terurai menjadi komponen alami di fasilitas kompos industri. Meskipun opsi yang dapat dikomposkan di rumah masih terbatas, kemasan yang dapat terurai secara kompos industri memastikan bahwa kemasannya tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir, menjadikannya pilihan berkelanjutan bagi konsumen yang peduli lingkungan.​

Sumber Daya Terbarukan​

Kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel juga dapat dibuat dari sumber daya terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Sebagai contoh, beberapa film menggunakan plastik berbasis tanaman yang dicampur dengan bahan tradisional untuk mempertahankan sifat penghalang sambil mengurangi jejak karbon. Merek seperti Beyond Meat dan Wellness Pet Food telah memperkenalkan kemasan fleksibel dengan kandungan bahan tanaman hingga 30%, menunjukkan bahwa keberlanjutan dan kinerja dapat berjalan berdampingan dalam kemasan makanan hewan peliharaan.

Jejak Karbon yang Lebih Rendah Selama Siklus Hidup

Keberlanjutan suatu produk diukur dari keseluruhan siklus hidupnya, mulai dari ekstraksi bahan baku hingga pembuangan. Kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel secara konsisten menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan alternatif kaku dalam penilaian siklus hidup (LCAs), yaitu metode perhitungan total emisi karbon.

Emisi Produksi yang Lebih Rendah

Produksi kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel memerlukan energi yang lebih sedikit dibandingkan membuat wadah kaku. Sebagai contoh, pembuatan kantong fleksibel menghasilkan emisi CO2 sekitar 40% lebih sedikit dibandingkan produksi kaleng logam dengan volume yang sama, menurut LCA 2023 oleh Flexible Packaging Association. Hal ini disebabkan oleh proses ekstrusi film (proses yang digunakan untuk membuat film fleksibel) yang mengonsumsi energi lebih sedikit dibanding peleburan logam atau peniupan kaca.

Manfaat dalam Transportasi dan Pembuangan

Seperti disebutkan sebelumnya, kemasan fleksibel yang lebih ringan mengurangi emisi transportasi. Selain itu, ukurannya yang kompak berarti membutuhkan ruang lebih sedikit di tempat pembuangan akhir saat dibuang—meskipun daur ulang atau pengomposan selalu lebih diutamakan. Bahkan di tempat pembuangan akhir, kemasan fleksibel terurai lebih efisien dibandingkan plastik kaku, yang bisa memakan waktu berabad-abad untuk terurai. Beberapa kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel yang dapat terurai secara hayati dirancang untuk terurai di tempat pembuangan akhir, menghasilkan emisi metana yang lebih sedikit dibanding alternatif non-biodegradable.

Inovasi dalam Daya Daur Ulang dan Sistem Sirkular

Agar kemasan makanan hewan peliharaan yang fleksibel benar-benar berkelanjutan, kemasan tersebut harus dapat masuk ke dalam sistem limbah sirkular, di mana kemasan digunakan kembali, didaur ulang, atau dikomposkan, bukan dibuang sebagai sampah. Merek dan kelompok industri sedang berupaya mengatasi tantangan-tantangan historis dalam mendaur ulang kemasan fleksibel.

Program Daur Ulang yang Dipimpin Industri

Inisiatif seperti Flexible Film Recycling Program, yang didukung oleh merek-merek makanan hewan peliharaan besar, mempermudah konsumen dalam mendaur ulang kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel. Toko-toko yang berpartisipasi mengumpulkan pouch dan kantong dalam keadaan bersih dan kering, yang kemudian dikirim ke fasilitas khusus untuk diproses menjadi produk baru seperti kayu plastik atau palet pengiriman. Program ini mengatasi hambatan utama dalam daur ulang kemasan fleksibel: kurangnya titik pengumpulan yang mudah diakses. Seiring semakin banyaknya merek yang bergabung dalam upaya ini, kemampuan daur ulang kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel terus meningkat.

Desain untuk Kemampuan Daur Ulang

Merek-merek juga merancang ulang kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel agar lebih dapat didaur ulang. Ini mencakup menghindari aditif yang tidak dapat didaur ulang (misalnya, tinta atau perekat tertentu) dan menggunakan film bening tanpa cetakan bila memungkinkan. Beberapa perusahaan kini mencetak kemasan dengan tinta berbasis air yang tidak mengganggu proses daur ulang, memastikan film tetap cukup murni untuk didaur ulang kembali. Pilihan desain ini membuat lebih mudah bagi fasilitas daur ulang untuk memproses kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel, meningkatkan kemungkinan kemasan tersebut didaur ulang daripada dibuang ke tempat pembuangan akhir.

FAQ: Flexible yang Berkelanjutan Kemasan Makanan Hewan Peliharaan

Apakah kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel lebih berkelanjutan dibandingkan kaleng?

Ya, dalam sebagian besar kasus. Kemasan fleksibel menggunakan lebih sedikit material, mengurangi emisi transportasi, dan umumnya memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Namun, keberkelanjutan tergantung pada jenis material tertentu: carilah kemasan fleksibel yang dapat didaur ulang atau dikomposkan, karena beberapa film berbahan ganda tetap sulit untuk didaur ulang.

Apakah kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel dapat didaur ulang melalui layanan daur ulang setempat?

Tergantung pada program daur ulang setempat Anda. Banyak program daur ulang di tepi jalan saat ini menerima film fleksibel yang bersih dan kering (termasuk kantong makanan hewan peliharaan), tetapi beberapa masih belum menerimanya. Periksa dengan otoritas pengelolaan limbah setempat atau gunakan program daur ulang industri (misalnya, label How2Recycle) untuk menemukan titik penyerahan.​

Apakah kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel yang dapat terurai bekerja di tempat kompos rumah tangga?

Sebagian besar kemasan fleksibel yang dapat terurai memerlukan fasilitas kompos industri agar dapat terurai dengan baik, karena tempat kompos rumah tangga jarang mencapai suhu yang diperlukan (130–170°F). Cari kemasan yang diberi label "dapat dikomposkan di rumah" jika Anda berencana untuk mengomposkannya sendiri.​

Bagaimana kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel mengurangi pemborosan makanan?

Sifat penghalangnya yang unggul dan penutup yang dapat ditutup ulang memperpanjang umur simpan makanan hewan peliharaan, mencegah kerusakan. Studi tahun 2022 menemukan bahwa kemasan fleksibel mengurangi pemborosan makanan hewan peliharaan sebesar 25–30% dibandingkan wadah kaku, karena makanan tetap segar lebih lama setelah dibuka.​

Apakah ada kompromi antara keberlanjutan dan fungsionalitas dalam kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel?

Kemasan fleksibel ramah lingkungan awal terkadang mengorbankan sifat penghalangnya, tetapi inovasi modern telah mengatasi hal ini. Kemasan makanan hewan peliharaan fleksibel berkelanjutan saat ini tetap menjaga perlindungan yang sangat baik terhadap oksigen dan kelembapan dengan menggunakan bahan daur ulang atau berbasis tumbuhan.